Tulisan Sederhana, Hanya Rangkaian Kata-Kata
pada akhirnya malam jatuh juga, terlalu lama menunggu senja, diatas angin yang sepi,...
Minggu, 02 Maret 2014
Sepucuk surat untuk Ayah dan Ibu
Jakarta, 02 Maret 2014 Ibu, Aku kangen sekali sama Ibu. Ayah, Kapan kita ngobrol sampai larut malam lagi? Salam cinta, Anakmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Follow Us on Twitter!
"Join Us on Facebook!
RSS
Contact
Facebook Sya
Bagus Andriono
Buat Lencana Anda
Kawan yang pernah berkunjung
Blogger templates
Popular Posts
surat rindu untuk ibu.
engkaulah berkas cahaya yang tak pernah padam. di hidupku. ibu. ribuan makna kujumpai di kerutan wajahmu.keindahan senyummu. ketenangan si...
angin yang damai
:adalah angin yang mengalun bagai lagu penutup pesta di malam yang damai, seperti itulah hadirmu, disini. Jika pertemuan kita adalah se...
mendengarlah
Ada kalanya kau harus mendengarkan suara hatimu, mendalami rahasianya, memaknai hikmahnya. Ada kalanya kau harus mematuhi rasa pikirmu, men...
Review Album Metropolis Part.2 : Scene from A Memory
Artis/musisi : Dream Theater Judul album : Metropolis Part.2 : Scene from A Memory Tahun rilis : 1999 Jumlah lagu :...
Malam Do'a
:derit pintu masih merintih-rintih, sedangkan hujan tak kunjung berhenti, selalu riwis di rongga dada..... Malam pun pecah, dinding-d...
perjalanan
sudah lama aku merindukan angin, yang membawa hasrat manis di malam-malam ketika aku sendiri,... kemana perginya waktu, ketika semua sud...
Untitled (2)
: karena aku terlahir sebagai manusia,maka aku kan terus seperti ini.... dan itulah yang mereka sebut cinta. yang mereka anggap suci dan...
seperti matahari yang terbenam, aku akan kembali dengan sempurna
seperti matahari yang terbenam, aku akan kembali dengan sempurna, telah larut seberkas kenangan dalam ribuan jalur yang mengalir di piki...
aku adalah cahaya paling redup (bagimu).
aku adalah cahaya paling redup di hidupmu. tak pernah menerangi jalan-jalan yang kau tapaki. aku tak terlihat diantara gemerlap anggunmu, ta...
Malam di pelupuk matamu
Pudarlah segala rahasia, yang terselip diantara perjumpaan-perjumpaan kita. Lalu berbaringlah di pundakku, hai wanitaku. Kita akan menghabi...
Blogroll
sesuka anda
Labels
tulisan sederhana
(24)
Pages
Beranda
Blog archive
►
2016
(1)
►
November
(1)
▼
2014
(1)
▼
Maret
(1)
Sepucuk surat untuk Ayah dan Ibu
►
2013
(4)
►
Desember
(1)
►
November
(1)
►
Mei
(1)
►
Maret
(1)
►
2012
(2)
►
Juli
(1)
►
Maret
(1)
►
2011
(9)
►
Desember
(1)
►
Oktober
(6)
►
Juni
(1)
►
Mei
(1)
►
2010
(9)
►
Desember
(1)
►
Oktober
(1)
►
April
(4)
►
Maret
(3)
►
2009
(17)
►
Desember
(1)
►
November
(7)
►
Oktober
(4)
►
Mei
(5)
Pengunjung Tulisan Sederhana
Diberdayakan oleh
Blogger
.
Tulisan Sederhana
►
2016
(1)
►
November
(1)
▼
2014
(1)
▼
Maret
(1)
Sepucuk surat untuk Ayah dan Ibu
►
2013
(4)
►
Desember
(1)
►
November
(1)
►
Mei
(1)
►
Maret
(1)
►
2012
(2)
►
Juli
(1)
►
Maret
(1)
►
2011
(9)
►
Desember
(1)
►
Oktober
(6)
►
Juni
(1)
►
Mei
(1)
►
2010
(9)
►
Desember
(1)
►
Oktober
(1)
►
April
(4)
►
Maret
(3)
►
2009
(17)
►
Desember
(1)
►
November
(7)
►
Oktober
(4)
►
Mei
(5)
Teman yang berlangganan Puisi
sekilas tentang penulis
Unknown
Lihat profil lengkapku
Latest Tweets
;
Tidak ada komentar:
Posting Komentar