Senin, 29 Maret 2010 0 komentar

jarak

"sedangkan, masih banyak jarak yang terselip diantara intonasi dan nada suara kita, dan
sudah terlalu lama kita tak pernah sampai pada satu tujuan..."
"sementara sudah terlalu lama kita berdiri di sisi yang salah, sedangkan nafas kita tinggal seperempat hari lagi"
"kalau saja kemarin kita buka percakapan ini dengan kalimat peribahasa, kita tak perlu lagi memburu majas-majas yang berlarian di antara sela-sela perdebatan kita"
"lalu, apa yang kuharapkan lagi dari pertemuan ini selain pertanyaan baru?"
Jumat, 12 Maret 2010 0 komentar

di lekukan matahari, harapanku semakin kabur.

di lekukan matahari, harapanku semakin kabur
sementara hasratku semakin hancur.peluhku terus tercucur.cahaya mataku seakan mengabur.gerak tubuhku saling melebur.sisa jarak yang bakal kutempuh tak terukur.dan pertolongan-pun tak juga terulur.


Senin, 08 Maret 2010 0 komentar

di pertengahan jalan,

"mana mungkin aku kembali, ribuan jejak sudah ku hapus kemarin,
yang tersisa kini hanya sebatas jarak,..."


; kita sebenarnya sama sekali tak tahu, seberapa jauh kita dari yang kita inginkan...
atau seberapa dekat kita dengan yang kita tinggalkan. atau berapa hari atau hanya sepenggal musim kita sudah berjalan? selebihnya hanyalah kesalahan kita sendiri, menuai hasil dari perjalanan kita.
antara yang tertempuh, belum tertempuh dan yang tak tertempuh adalah samar.
antara keadaan, hasrat dan nafsu adalah sejengkal jarak.
antara mimpi, cita-cita dan harapan adalah kemiripan.
sedangkan, antara kita, mereka dan dia adalah perbedaan.

di perbatasan ini, mataku berdiri. menangkap setiap pecahan cerita yang terlempar dari pertunjukkan hidup.di tengah perjalanan ini, aku berpikir. adakah keinginanku kutemui di ujung perjalanan ini.
 
;